AI Terbang: Siemens dan PhysicsX Merevolusi Desain Aerodinamis

AdminMy Store

Mengungkap Bab Baru: Siemens dan Simulasi Bersama Berbasis Fisika dengan Kecerdasan Buatan

Wajah rekayasa akan berubah secara radikal. Perusahaan yang didorong oleh kecerdasan buatan sedang mengguncang proses desain konvensional. Siemens, raksasa teknologi industri, dan PhysicsX, pelopor AI generatif, telah bekerja sama untuk mempercepat proses tersebut. Akibatnya, teknologi simulasi fisika mendalam yang didukung oleh AI telah dikembangkan yang memiliki potensi untuk mengubah cara produk dirancang dan direkayasa.

Melepaskan Kekuatan AI untuk Rekayasa

Di inti kolaborasi ini adalah LGM-Aero, sebuah model fisika mendalam yang canggih yang dirancang untuk aerodinamika. Dilatih pada lebih dari 25 juta geometri dan miliaran titik data, LGM-Aero akan mampu membuat prediksi akurat tentang kinerja aerodinamis untuk berbagai desain. Alat simulasi yang kuat dari Siemens, termasuk Simcenter STAR-CCM+ dan Simcenter Nastran, akan memungkinkan insinyur untuk dengan cepat melakukan iterasi pada desain dan membuat keputusan berbasis data yang terinformasi.

Mendemokratisasi Inovasi Rekayasa dengan Ai.rplane

Untuk menggambarkan potensi teknologi semacam itu, Siemens bersama dengan PhysicsX merilis Ai.rplane—sebuah demonstrator teknologi yang dapat digunakan secara gratis. Ai.rplane memungkinkan insinyur untuk menyelidiki berbagai desain aerodinamis yang berbeda dan segera mendapatkan prediksi kinerja. Kemampuan zero-shot ini, di mana untuk pertama kalinya model dapat membuat prediksi tanpa pelatihan sebelumnya pada desain tertentu, menawarkan kecepatan dan efisiensi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Masa Depan Rekayasa

Kolaborasi Siemens-PhysicsX adalah tonggak dalam pengembangan simulasi rekayasa. Mereka menciptakan paradigma baru di mana iterasi desain akan berjalan lebih cepat, lebih akurat, dan lebih terinformasi dengan menggabungkan AI dengan prinsip rekayasa tradisional. Hal ini memiliki konsekuensi besar bagi industri seperti dirgantara, otomotif, dan energi, di mana kinerja aerodinamis yang baik sangat penting.

Manfaat Utama dari Kolaborasi Meliputi:

  • Siklus desain yang dipercepat: Desain dapat diiterasi jauh lebih cepat oleh insinyur dan dibawa ke pasar lebih cepat.
  • Akurasi yang ditingkatkan: Simulasi yang didorong oleh AI menawarkan prediksi yang lebih akurat, yang pada gilirannya lagi mengarah pada peningkatan kinerja produk.
  • Biaya yang dikurangi: Ada kebutuhan yang lebih sedikit untuk prototipe fisik dan pengujian yang ekstensif, sehingga biaya pengembangan secara keseluruhan menurun.
  • Lebih banyak inovasi: Alat yang didorong oleh AI memungkinkan insinyur untuk menjelajahi berbagai kemungkinan desain yang jauh lebih luas.

Sebagaimana diungkapkan dengan sangat fasih oleh Jean-Claude Ercolanelli, Siemens Wakil Presiden Senior Solusi Simulasi dan Pengujian: "Untuk meningkatkan adopsi AI, kolaborasi terbuka adalah kunci." Dengan demikian, dalam kolaborasi mereka, kedua perusahaan—Siemens dan PhysicsX—tidak hanya mengubah cara produk direkayasa tetapi juga menetapkan contoh tentang apa yang seharusnya menjadi inovasi di industri ini.