AI dan GenAI: Merevolusi Robotika di India dan Luar Negeri

AdminMy Store

Dampak Transformatif AI dan GenAI pada Robotika

Kecerdasan Buatan dan AI Generatif benar-benar mengubah wajah robotika. Menurut Sami Atiya, presiden robotika dan otomatisasi diskrit di ABB Ltd., kemajuan ini mulai memiliki dampak yang luas di beberapa sektor di India—terutama industri otomotif. Ini bukan hanya tentang teknologi itu sendiri, tetapi lebih tentang bagaimana teknologi tersebut memungkinkan robot untuk melakukan lebih banyak hal. Misalnya, di sektor otomotif, robot dulunya terbatas pada pengaturan yang terstruktur. Dengan bantuan AI dan teknologi visi, mereka sekarang mampu mengambil tugas-tugas tidak terstruktur seperti menyortir dan memindahkan paket di pusat logistik. Gelombang baru robotika membuka dunia kemungkinan baru untuk memasuki bidang seperti konstruksi, gudang, logistik, farmasi, dan pertanian.

Solusi Robotika Inovatif oleh ABB

ABB telah berada di tengah-tengah revolusi ini. Robot-robotnya telah mengecat sekitar 65% mobil yang diproduksi di India—dan mereka tidak hanya mengecat. Di mega-pabrik Ola Electric Ltd., solusi ABB diterapkan dalam proses manufaktur kunci, seperti pengecatan, pengelasan, dan jalur perakitan motor. Ketika Mahindra dan Mahindra Ltd. memilih teknologi PixelPaint dari ABB, hal itu membawa pengurangan drastis dalam ruang lantai, penggunaan energi, dan emisi gas rumah kaca. Solusi cerdas lainnya yang disediakan oleh ABB adalah perangkat pemantauan motor yang diberdayakan dengan pembelajaran mesin dan solusi SaaS yang didorong oleh AI, yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi rute dan operasi armada. Navigasi SLAM-nya dalam aspek visual robot mobile otonom dan ItemPicker sebagai teknologi robotik telah memberikan pandangan luar biasa tentang peningkatan yang terjadi dalam robotika akibat AI.

Kemitraan dan Akuisisi untuk Pertumbuhan

ABB telah secara agresif memperkuat portofolio robotiknya melalui berbagai kemitraan, akuisisi, dan investasi. Misalnya, akuisisi mereka terhadap ASTI Mobile Robotics menghasilkan peluncuran jajaran pertama AMR yang diberi merek ulang. Akuisisi Sevensense, sebuah startup yang mengkhususkan diri dalam navigasi berbasis AI untuk robot mobile, memungkinkan mereka untuk menciptakan solusi untuk pemetaan dan navigasi otonom tanpa perlu rute tetap. Kemitraan mereka dengan Microsoft juga telah membuahkan hasil, memperkenalkan ABB Ability Genix Copilot, dengan integrasi GenAI yang secara efektif memanfaatkan kemampuan Microsoft Azure OpenAI Service untuk pemrosesan data secara real-time yang tepat.

Keamanan dan Regulasi dalam Robotika Berbasis AI

Faktor terpenting yang berkaitan dengan robot bertenaga AI adalah keselamatan. Menurut Atiya, sistem keselamatan bersifat redundan dan terpisah dari kontrol AI. Misalnya, robot mobile mungkin mendeteksi seseorang dan melambat, tetapi mekanisme penghentian yang sebenarnya diatur oleh sistem tradisional. Dengan cara ini, keselamatan manusia tidak akan terkompromikan, namun seseorang dapat memanfaatkan sepenuhnya manfaat yang diperoleh dari AI.

Realitas Pemindahan Pekerjaan

Secara global, kepadatan robot masih cukup rendah dibandingkan dengan beberapa negara terkemuka, dan sangat rendah di India—hanya beberapa contoh yang dapat diamati, terutama ketika seseorang mempertimbangkan betapa padatnya tenaga kerja di India sebagai sebuah negara. Namun, ada sudut pandang lain tentang ini: Atiya menambahkan, "Meskipun benar bahwa robot pintar menggantikan banyak pekerjaan,. Bahkan ketika itu meningkat, misalnya, kecenderungan robot untuk melakukan pekerjaan yang membosankan dan tidak menyenangkan pasti akan meningkat, sehingga memungkinkan perusahaan untuk tumbuh dan meningkatkan lapangan kerja mereka. ABB juga telah berperan dalam arah ini dengan menandatangani kerjasama dengan sebuah institut India untuk mendirikan sekolah robotika.

Masa Depan Robotika: Kolaborasi Manusia - Robot

Menurut visi oleh Atiya, di masa depan, manusia akan bekerja berdampingan dengan robot. Robot-robot tersebut akan melakukan semua pekerjaan yang repetitif dan membiarkan manusia untuk pekerjaan yang lebih kreatif atau peran yang memerlukan lebih banyak layanan. Hal ini jelas terlihat dari cara "pabrik gelap" yang sepenuhnya otomatis beroperasi selama pandemi karena ketidakmampuan mereka untuk beradaptasi.