trikonex | MP3101 S2 | Modul Prosesor Redundan
Deskripsi Produk
Modul Triconex MP3101 S2 dirancang untuk memberikan kemampuan pemantauan dan kontrol yang andal dan aman untuk proses-proses kritis. Modul ini banyak digunakan di industri seperti minyak dan gas, kimia dan farmasi, otomatisasi manufaktur, sistem sinyal lalu lintas, dan pembangkit listrik tenaga nuklir.
Spesifikasi
- Tegangan Masukan: 24V DC
- Suhu Operasi: -40°C hingga 75°C
- Antarmuka Komunikasi: Ethernet, Modbus
- Dimensi: 100 mm x 50 mm x 20 mm
- Berat: 200 g
- Sertifikasi: CE, UL, RoHS
Fitur
- Desain Redundansi: Derajat tinggi redundansi untuk meningkatkan keandalan dan stabilitas sistem. Jika terjadi kegagalan modul, modul redundan akan mengambil alih untuk memastikan operasi terus berjalan.
- Beberapa Antarmuka Komunikasi: Mendukung sinyal digital, sinyal analog, dan Ethernet untuk konektivitas yang mudah dengan perangkat lain.
- Konfigurasi Pemrograman: Memungkinkan pengaturan frekuensi pengambilan sampel yang berbeda, ambang alarm, dan parameter lainnya berdasarkan kebutuhan aplikasi.
- Fungsi Input Pulse: Memproses dan mengubah sinyal pulse menjadi sinyal digital yang dapat dikenali oleh sistem.
- Kemampuan Respon Cepat: Pengumpulan dan transmisi data secara real-time untuk memenuhi kebutuhan sistem.
trikonex | MP3101 S2 | Modul Prosesor Redundan


trikonex | MP3101 S2 | Modul Prosesor Redundan
Deskripsi Produk
Modul Triconex MP3101 S2 dirancang untuk memberikan kemampuan pemantauan dan kontrol yang andal dan aman untuk proses-proses kritis. Modul ini banyak digunakan di industri seperti minyak dan gas, kimia dan farmasi, otomatisasi manufaktur, sistem sinyal lalu lintas, dan pembangkit listrik tenaga nuklir.
Spesifikasi
- Tegangan Masukan: 24V DC
- Suhu Operasi: -40°C hingga 75°C
- Antarmuka Komunikasi: Ethernet, Modbus
- Dimensi: 100 mm x 50 mm x 20 mm
- Berat: 200 g
- Sertifikasi: CE, UL, RoHS
Fitur
- Desain Redundansi: Derajat tinggi redundansi untuk meningkatkan keandalan dan stabilitas sistem. Jika terjadi kegagalan modul, modul redundan akan mengambil alih untuk memastikan operasi terus berjalan.
- Beberapa Antarmuka Komunikasi: Mendukung sinyal digital, sinyal analog, dan Ethernet untuk konektivitas yang mudah dengan perangkat lain.
- Konfigurasi Pemrograman: Memungkinkan pengaturan frekuensi pengambilan sampel yang berbeda, ambang alarm, dan parameter lainnya berdasarkan kebutuhan aplikasi.
- Fungsi Input Pulse: Memproses dan mengubah sinyal pulse menjadi sinyal digital yang dapat dikenali oleh sistem.
- Kemampuan Respon Cepat: Pengumpulan dan transmisi data secara real-time untuk memenuhi kebutuhan sistem.